Ceritaku

PENJARA DUNIA

Ketika hati tunduk pada pandangan manusia,

Ketika mulut tak berani berkata keadilan yang seharusnya disuarakan.

Ketika lemah lembut laku, namun nurani terbelenggu penuh ragu.

Ketika diri hanya mampu diam mengikuti, takut berdiri pada prinsip sendiri.

Dia atau jiwamu, yang sesungguhnya terpenjara?

 

Tinggalkan komentar