Uncategorized

Kembalikan irama hidupmu

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, pun dengan perubahan yang terjadi pada diri. Apakah pernah kamu rasakan dirimu ‘tersesat’ sejenak, hilang fokus, tak tahu prioritas mana yang harus dijalani, waktu berlalu serasa begitu cepat tapi tak tahu apa yang telah dikerjakan, hilang jati diri. Jika kau rasakan itu,maka segeralah benahi kesadaranmu. Tanyakan, tanyakan pada diri, apakah sebenarnya tujuan hidupmu?. Untuk apa sebenarnya kamu menjalani hari-hari?, untuk apa kamu ada?, mengapa kamu manusia?. Sepikan dirimu sejenak, renungilah apa yang terjadi padamu, apa yang ada padamu. Tanyakan pada Tuhan, karena Dia lah sebaik-baiknya tempat bertanya dan memohon petunjuk. Sujud dan alunkanlah zikir-zikir penyejuk hati, karena disanalah Nur Illahi akan menerangi kegelapan batinmu. Tumpahkanlah semua rasa, semua asa, semua tanya, semua air mata. Kemudian bangkitlah, tataplah dunia dan tersenyumlah, niatkan dalam hatimu bahwa kamu akan bangkit ke arah yang lebih baik. Kembalikan Irama hidupmu.

Uncategorized

Saat itu

Menelusuri lorong waktu dalam memoriku.
Ketika jiwa-jiwa muda cendikia haus akan ilmu.
Bertemu kita dalam satu atap asuhan, tak saling kenal sebelumnya.
Berdiam diri adalah tak mungkin, maka kita saling menyapa.
Berbagi senyum, berbagi perkenalan, berbagi camilan, berbagi jadwal membersihkan kamar mandi, berbagi gossip konyol, berbagi amarah, berbagi tawa, berbagi kesedihan, berbagi prasangka, berbagi cerita lara.
Seakan kita adalah saudara yang lama tak berjumpa, berikrar akan sobat sampai tua.
Tak mudah memang menyatukan pribadi-pribadi yang berlainan watak, karakter, budaya, hobi, kebiasaan, adat budaya, dan strata sosial.
Pun itu tak menghalangi kita untuk jadi sobat meski riak-riak kecil dalam suatu hubungan pertemanan pastilah akan ditemui.
Tahun-tahun berlalu dan waktu memang mendewasakan kita secara alami.

Kini, waktu telah mempertemukan kita pada takdir masing-masing.
Jarak kita tak lagi dekat, kebersamaan kita tak lagi lekat.
Tapi satu hal yang pasti, memori itu tak kan pernah hilang begitu saja.
Kamu adalah sebuah bagian dari proses hidupku,
dan aku adalah sebuah bagian dari proses hidupmu.
Meski tak lagi tertawa bersama, berbagi cerita, sedih, dan amarah,
Akuakan mengingatmu selalu sobat, bagaimanapun kamu.
Selama ada facebook, semoga kita masih bisa saling bertaut.
Bilamana waktu ada, semoga kita kelak dapat kembali bersua.

Buat temen-temen ex kos-an pak RT di Lodadi dan kos-an Condong Asri,
Selalu ada yang dapat dirindukan di saat-saat itu bukan?

PUISIKU

Kucari hakikat diri

Mencari sejatinya hakikat diri
Dalam belantara bumi yang penuh misteri
Hatiku gundah oleh tanya
Untuk apa aku ‘ada’?
Tuhan, mengapa aku ‘ada’?
Mengapa aku manusia?
Kucari jawab pada buku, pada guru, pada ilmu, pada nasehat, pada kejadian, pada teman, pada penantian, pada kesabaran.
Hhhhhh………………………….kuhela nafas.
Kudapati, ternyata ‘bumi’ tlah terkotori oleh debu materi.
Yang indah, yang dapat terlihat, tersentuh, terdengar, tercium, terasa, semua hanya lapisan adanya.
Apa, apa yang nyata di balik itu semua?
Apakah suara hati nurani itu telah terperangkap dalam ruang hampa sehingga kebeningan suaranya terabaikan?
Ada hati yang menjadi pusat semua ‘rasa’ batin.
Aku berpikir kemudian aku berzikir,
Aku berzikir tuk mencari rasa hati yang ‘melangit’.
Coba tuk menyucikan hati dari semua yang ‘membumi’.
Sadari semu khilaf, mohon petunjuk dan bertaubat.
Tak mudah tapi aku tak boleh menyerah
Karena Tuhan Maha Pemurah.
Dalam sujudku, coba tuk hadirkan Nur Illahimu dalam jiwa.
Ya Allah……bimbinglah hambaMu kembali dalam kemurnian yang hakiki

last night in contemplation…….